My Amazing Video

My Amazing Quote

Ketika Anda berani mengambil risiko untuk berada dalam ketidaknyamanan, saat itulah Anda mulai BERTUMBUH...

Prediksi Jelang Afsel vs Uruguay

Publicado  Thursday, June 17, 2010

Thsabala

Tshabala ingin mencetak gol lagi di pertandingan kedua

Pelatih Afrika Selatan Carlos Parreira kemungkinan akan menurunkan bek kiri Tsepo Masilela di skuad awal tim bafana-bafana. Pemain belakang ini dianggap lebih berpengalaman ketimbang Lucas Thwala.

Sementara Uruguay akan bertanding tanpa Nicolas Lodeiro, akibat kartu merah yang diterima saat bermain imbang dengan Prancis. Pelatih Oscar Tabarez kemungkinan besar akan memainkan tiga orang penyerang dengan Edison Cavani mengganti posisi gelandang Ignacio Gonzalez, sedangkan Diego Forlan akan bermain lebih kedalam dibelakang Cavani dan Luis Suarez.

Strategi menurunkan tiga penyerang ini dilakukan Uruguay agar bermain lebih ofensif sebagai upaya untuk merebut tiga angka dari tuan rumah, dan membungkam dengungan terompet vuvuzela pendukung bafana-bafana ketika bertanding di Pretoria.

Meski hanya bermain imbang dengan Meksiko namun tim Afsel mengirimkan pesan penting bagi para penantangnya di grup A kalau mereka mampu mencuri tempat di babak penyisihan grup.

Pertandingan pertama akan menentukan gambaran kekuatan grup ini tapi pada pertandingan berikutnya akan mempertegas siapa penguasa grup

Carlos Parreira

Pertaruhan apakah Afsel mampu lolos penyisihan grup ini tergantung dari pertandingan dengan Uruguay, karena pertandingan berikutnya mereka harus bertanding dengan juara Piala Dunia 1998 dan finalis tahun 2006, Prancis. Pelatih Carlos Parreira menganggap empat angka sudah cukup untuk maju ke babak berikutnya.

'La Celeste', bagaimanapun juga memiliki ambisi yang sama. Oscar Tabarez pada pertandingan pertama berhasil mencuri angka dari Prancis dengan bermain imbang tanpa gol, dan dia mengakui kalau timnya harus tampil menyerang saat melawan Afrika Selatan.

"Pertandingan kami berikutnya butuh dimensi baru. Kami selalu mengatakan pertandingan pertama akan menentukan gambaran kekuatan grup ini tapi pada pertandingan berikutnya akan mempertegas siapa penguasa grup ini''.

Selain harus melawan tim yang tidak bisa dianggap enteng, Uruguay juga harus melawan terompet vuvuzela yang selalu ditiupkan sepanjang pertandingan. Sejumlah pemain telah mengeluhkan kebisingan yang ditimbulkan oleh terompet yang dianggap memecah konsentrasi pemain tersebut.

Tetapi penjaga gawang Afsel Itumeleng Khune justru meminta agar terompet dibunyikan lebih keras saat bertanding di stadion Loftus Versfeld nanti.

Rekor pertemuan

bafana-bafana

Terompet vuvuzela diminta lebih kencang saat Afsel berjumpa Uruguay

Afrika Selatan belum pernah mengalahkan Uruguay dalam dua pertemuan terakhir. Mereka kalah saat bertanding di Piala Konfederasi 1997 dan bermain imbang dalam pertandingan persahabatan tahun 2007 di Ellis Park, Johannesburg.

Tim besutan Carlos Parreira yang kini menempati peringkat dunia 83 atau yang kedua terendah setelah Korea Utara, 105, memiliki kepercayaan diri yang tinggi karena belum terkalahkan dalan 13 pertandingan terakhir.

Sedangkan Afrika Selatan juga memiliki rekor yang bagus di Pretoria, dengan tiga kali kemenangan dan dua kali seri.

Bagi Parreira ini adalah kejuaraan Piala Dunia yang ke enam setelah melatik Kuwait tahun 1982, Uni Emirat Arab 1990, Arab Saudi 1998 dan membawa Brasil juara dunia tahun 1994 dan melatih tim yang sama pada tahun 2006.

(Sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesia)

0 comments: