My Amazing Video

My Amazing Quote

Ketika Anda berani mengambil risiko untuk berada dalam ketidaknyamanan, saat itulah Anda mulai BERTUMBUH...

Uruguay Bungkam Afsel

Publicado  Thursday, June 17, 2010

Dua gol Diego Forlan dan satu sundulan Pereira saat injury time memastikan kemenangan Uruguay atas tuan rumah Afrika Selatan yang terpaksa bermain dengan 10 orang di sekitar 15 menit terakhir.

Uruguay mengganjal harapan tuan rumah Afrika Selatan untuk bisa terus melaju ke babak berikutnya dengan skor akhir 3-0.

Kemenangan Uruguay ditentukan di menit ke 76 saat wasit memberi kartu merah pada kiper Afrika Selatan, Itumeleng Khune, karena mengganjal Luis Suarez di kotak penalti dan hadiah tendangan penalti.

Diego Forlan yang telah menciptakan gol bagi timnya di menit ke 24 dengan tenang mengeksekusi penalti dengan menendang bola ke arah pojok kanan kiper cadangan Afrika Selatan.

Saat injury time, Pereira menambah keunggulan Uruguay setelah berhasil berdiri tanpa penjagaan di depan gawang Afrika Selatan dan menanduk umpan silang dari sisi kiri lapangan.

Dengan hasil ini peluang Uruguay lolos ke 16 besar semakin terbuka karena sebelumnya tim Amerika Selatan ini berhasil menahan seri Prancis, dan untuk sementara memimpin klasemen Grup A.

Sementara Afrika Selatan akan melakukan pertandingan terakhir melawan Prancis dengan peluang kecil untuk lolos ke babak berikutnya.

Sebelum pertandingan, pelatih kedua negara berjanji akan menerapkan taktik bermain yang lebih menyerang dibandingkan penampilan pertama mereka yang sama-sama berakhir seri.

Diego Forlan

Tim Amerika Selatan ini menampilkan permainan gemilang di selama 90 menit dan menerapkan taktik menyerang yang terus menerus mengancam gawang tuan rumah.

Diego Forlan

Di barisan pertahanan, Uruguay juga lebih kokoh dengan keberhasilan mematahkan serangan Afrika Selatan.

Di menit ke 24 Diego Forlan, mantan pemain Manchester United yang menjadi motor tim Uruguay, menguasai bola sekitar 35 meter dari gawang lawan, berliku-liku sedikit mencari ruang dan melepas tendangan yang sedikit membentur tubuh Aaron Mokoena sehingga mengubah arah bola menjauhi kiper Itumeleng Khune dan masuk ke gawang.

Forlan yang memang suka melepas tembakan dari berbagai jarak dan sudut tampak diberi ruang terlalu besar oleh para pemain Afrika Selatan untuk terus menggempur gawang tuan rumah.

Sebaliknya Afrika Selatan yang menurunkan hampir semua pemain yang sama di pertandingan pertama, tidak tampil bebas di babak pertama dan baru di babak kedua mereka bisa bermain lepas dan mulai memberi ancaman lebih tajam ke gawang lawan.

Uruguay menempatkan tiga striker, Edinson Cavani berpasangan dengan Suarez di depan, sementara Forlan bermain sedikit di belakang mereka. Taktik ini diterapkan karena tim ini memandang memiliki kesempatan besar untuk memimpin Grup A setelah bermain seri dengan Prancis.

Dan Diego Forlan menunjukkan kualitas permainan luar biasa -seringkali masuk ke wilayah pertahanan sendiri untuk merebut bola- dan berperan besar dalam pengaturan serangan-serangan Uruguay ditambah keterampilan mengolah bola individu yang indah.

(sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/)

0 comments: